Thursday, 4 August 2016

99 Peran Ilmu India terhadap Matematika

PERAN ILMUAN INDIA TERHADAP MATEMATIKA

Asal angka adalah dari India. angka telah digunakan oleh orang India didalam acuan Matematika mereka pada abad ke-VI. Sistem nomor ini menyebar dari India ke Arab dan dari sana menyebar ke Eropa pada abad ke-XII. Penemuan sistem angka yang modern memiliki nomor berkisar antara 1-9, dan konsep nol (angka nol) telah diakreditasikan terhadap India, simbol 0 berasal dari India. Angka ini telah digunakan dalam astronomi Hindu dan acuan Matematika seperti “Bhakhsali” (300 Masehi), “AryaBhata” (500 M) dan “Panch Sidhantica” (600 M).

Istilah sinus berasal dari India. Dipopulerkan oleh matematikawan dan astronom Aryabhata yang berarti setengah nada, ”ardha-jya” sebelum terus diubah sampai Gerard dari Cremona yang mengalihbahasakan Almagest (ingat: Ptolemy) pada penghujung abad 12, mengganti kata di atas ke dalam bahasa Latin yang artinya lebih-kurang sama, yaitu sinus. Dan adalah Aryabhatta  yang menghitung “phi” sebesar 3,1416. Banyak metode matematika tersebut bertebaran di dalam naskah-naskah seperti Shatapatha Brahmana, Baudhayanasutra, dll.

Sebagaimana dilaporkan dalam Indian Studies in Honor of Charles Rockwell (Harvad University Press, Cambridge, MA Edited by W.E. Clark, 1929), Sebokht menulis bahwa penemuan-penemuan bangsa India dalam bidang astronomilebih jenius dibandingkan dengan bangsa Yunani atau Babylonia, dan sistem angka (decimal) mereka lebih unggul. (N.S. Rajaram, p.157, 1995)

Penemu pertama Calculus modern adalah orang India bernama Bhaskaracarya, dimana orang-orang mengira itu merupakan kontribusi dari Newton atau Liebnitz. Penggunaan aljabar, trigonometri, kwadrat dan akar pangkat tiga juga pertama kali dimulai di India.

Aryabhatta (497 A.D.) yang menghitung “phi” sebesar 3,1416. Banyak metode matematika tersebut bertebaran di dalam naskah-naskah seperti Shatapatha Brahmana, Baudhayanasutra, dll.

Prof. R.G. Rawlinson menyatakan, “Hampir semua teori, kepercayaan, filsafat, dan matematika, yang diajarkan oleh Pythagoras sudah dikenal di India pada abad keenam B.C”.

No comments:

Post a Comment